Jumat, 02 Desember 2011

kehidupan maha yang siswa part 1



Skripsi...

a.ka skripshit, a.ka skripsweet.... entah julukan apalagi yang diberikan para mahasiswa tingkat akhir, yang belum tentu mahasiswa semester 8 hahaaa...tergantung skripsi seperti apa yang mereka hadapi saat itu....
dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari masuk jurusan favorit, salah masuk jurusan, ketemu dosen killer, ketemu cinta pertama di kampus, IP yang TIGA koma sampe IP yang NOL koma pun pada akhirnya akan dihadapkan pada sesuatu yang sweet dan shit ini...


apa kabar mereka2 para mahasiswa baru yang begitu semangat masuk kelas pertama kali... seperti yang saya rasakan dulu kala itu, tepat 4 tahun yang lalu... begitu semangat memasuki ruang kelas, dengan pakaian serba baru, tas baru, sepatu baru. Tanpa disibukkan hal-hal yang saat ini menggerogoti keseharian saya... saat itu yang terpikir mungkin betapa menyenangkannya suasana kampus, tidak perlu bangun pagi-pagi sekali, tidak perlu memakai atribut sekolah, sepatu serba hitam dan seragam putih abu, yang ternyata sangat saya rindukan saat ini...

skripsi oh skripsi, begitu banyak status dan notes yang berkeliaran tentangmu.. yang membuat saya tergelitik, tersentil, terpukul, dan tertonjok untuk membuat catatan ini...  teman-teman yang senasib sepenanggungan mungkin akan membenarkan betapa skripsi begitu menguras seluruh jiwa dan raga. Bagi mereka yang sudah dengan susah payah melewati tahapan itu tentu akan tertawa, hei, kalian masih kecil, belum tahu apa2, nanti ada yang lebih parah dari skripsi, ini sih ‘cuma’ skripsi, masa gak bisa?????. Padahal sebenarnya mereka membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk menyelesaikan skripsi mereka. Ha. Dan untuk mahasiswa baru, rasa takut tak beralasan hinggap di diri mereka, aduh, nanti judulnya apa yaaa??? Aduh dosen pembimbingnya mendingan siapa yaaa??? Heiii, nikmati masa muda kalian selagi bisa nak, tenang, waktunya akan tiba untuk kalian nanti..

saya awali pagi ini dengan ucapan... ’ haduh revisi, harus ke perpust’ wow. Sesuatu yang bukan saya banget 4 tahun lalu. Saya pikir hei STOP mengatakan 4 tahun lalu, saya merasa tua. Saya ulangi. Wow. Sesuatu yang bukan saya banget waktu itu. Hahaa.... tak terbayangkan, saat ini saya selama satu minggu lebih dari 3 kali menjadi pengunjung perpust. Begitu dahsyatnya kekuatan skripsi membuat saya menahan diri untuk memasukkan berbagai jenis game ke dalam notebook  yang saya beri nama Levo ini. Begitu dahsyatnya sehingga levo tergolong cupu untuk urusan gadget menggadget. what?

Selamat untuk kalian yang masuk ke jurusan yang diinginkan, mendapatkan judul yang bagus, sumber data yang mudah sekali didapatkan, dosen pembimbing 1 dan 2 yang senantiasa hadir tepat waktu tiap minggu tanpa memundurkan jadwal bimbingan selama 2 bulan, yang langsung memeriksa skripsi kalian dengan teliti sehingga dalam waktu satu bulan kalian sudah bisa memulai penelitian, penelitian yang begitu lancar sehingga bulan berikutnya kalian sudah diperbolehkan mengikuti ujian sidang, dan akhirnya lulus dengan predikat suma cumlaude. Yang bagi kami itu hanya ada dalam sinetron a.ka opera sabun, telenovela, film india, dan lagu-lagu melayu...???


Kesabaran, kesabaran, dan kesabaran adalah kunci utama menuju ujian sidang. Bukan karena kita yang hanya menggunakan 2,5% otak kita untuk skripsi, bukan karena kita malas mengerjakan skripsi. Kenyataan dilapangan adalah betapa kita ‘dibuat’ ‘dipaksa’ ‘disengaja’ untuk malas mengerjakan skripsi. Mamah, papah, babeh, enyak, abah, emak, selamat pagi. Terkadang faktor di luar individu sangat berpengaruh dalam keberhasilan skripsi. Bukan salah kami pak, kami sudah datang tiap minggu berpakaian rapih menunggu giliran selama 2 jam tapi ternyata diundur menjadi minggu depan dan kemudian minggu depan adalah hari libur nasional sehingga membuat kami harus menunggu seminggu lagi tapi ternyata minggu berikutnya ada kunjungan dinas, setelah itu ada tes untuk beasiswa, dan pada akhirnya kami mengetahui bahwa skripsi kami belum diperiksa sehingga lagi dan lagi kami harus menunggu sampai bulan berikutnya...

Sekali lagi selamat untuk kalian yang masuk jurusan yang kalian inginkan... setidaknya ada satu hal yang membuat kalian merasa betah dan ingin tinggal lebih lama di kampus. Apa kabar mereka yang terjebak sekian tahun dan baru sadar bahwa mereka salah jurusan setelah berhadapan dengan skripsi??  Istilah kerennya maju kena mundur kena, keren???? Nggak. Itu mengerikan. Ketika kita ingin ganti jurusan tetapi bagaimana nasib 3 tahun yang telah kita perjuangkan, ingin meneruskan skripsi tapi bahkan tidak ada satu bahanpun yang kita kuasai dikarenakan yang kita inginkan dulu hanyalah segera kuliah, tanpa tahu jurusan yang kita masuki itu seperti apa sehingga kita setengah hati bahkan mungkin tanpa hati mengikuti perkuliahan, dan di pertengahan semester kita baru sadar kita ‘ingin’ kemana tapi hanya bisa memandang, tanpa bisa meraihnya, tanpa bisa bersamanya...??? gila! Note this, buat kalian yang masih SMA tolong pikirkan baik-baik jurusan apa yang kalian inginkan, jangan sampai kalian terjebak dengan kata2 ‘yang penting kuliah’ , ‘masih untung bisa masuk kampus A, B, C daripada gak keterima dimana2, fiiuuh’ ... NGGAK GITUUU. Itu sama aja kaya kalian pacaran sm orang yang jelas2 kalian gak mau selama EMPAT tahun dan pada akhirnya dihadapkan pada keputusan untuk menikah atau tidak. Terlalu berlebihan sih contohnya, cuman ya, kebayang kalau memang seperti itu...

Kata-kata selanjutnya yang mungkin sangat tidak asing d telinga mahasiswa salah jurusan adalah ya sudahlah, yang penting lulus... ya iyalah ya sudahlah, kalian bukan orang yang membiayai semesteran kalian kan.. kalian tinggal minta sumbangan dari orang tua yang tidak tahu menahu soal urusan kampus... sedih. Kita dapat apa dari perkuliahan ini. Kerjaan seperti apa yang sinkron dengan jurusan yang kita ambil... berhati-hatilah nak, jangan sampe ntar ditempat kerjaan kalian merasakan hal yang sama....

Wiiii, kepanjangan postingannya, ampe dua tema dibahas (buat yang gak ngerti maksudnya adalah ‘skripsi’ dan ‘salah masuk jurusan’). Hm. Skripsi keren... itu aja... selamat menikmati kalo kata nasi box kondangan mah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar