Selasa, 21 Mei 2013

What friends are for?

Dua tahun lalu tepatnya bulan desember, saya membuat tulisan mengenai persahabatan. Waktu itu saya mempertanyakan apakah sahabat itu benar-benar ada atau tidak. Ketidakpercayaan saya kala itu adalah akibat dari kepercayaan yang terlalu berlebihan terhadap seseorang yang dikenal hampir dua tahun lamanya. Kepercayaan yang dibumbui segala macam cerita sehingga akhirnya menjadi berlebihan dan tidak lagi bisa diteruskan. 

Jumat, 17 Mei 2013

Thanks wifi

I:   Hey kamu yang di sana, lagi apa?
Q: Lagi diem aja, temenin ngobrol dong, ampe maghrib deh, yaaah, kangen nih :)
I:   Hah?? emang di sana belum maghrib? kok???
Q: Maksudnya? Kamu lupa ya kita beda 5 jam?
I:   Astagfirullah... Iya lupa, kirain... T_T

Terkaget-kaget kalo mikirin dialog ini, agak di rubah dikit dari dialog aslinya sih, cuma intinya sama. Udah hampir 9 bulan LDR an, sampe lupa kalo lagi LDR an. Seru yah. Mau bilang makasih deh sama teknologi, internet, laptop dan wifi yang koneksinya gilaaa cepet banget di sini.


Kamis, 16 Mei 2013

Let it be

Let it be.. Let it be... Let it be...

Usia saya sekarang menginjak 24 tahun. Teman-teman saya banyak yang sudah menikah, punya anak, membangun keluarga kecil mereka. Teman-teman yang lain ada yang sudah bekerja, menjadi pegawai kantoran, pegawai bank, PNS, wirausaha kecil-kecilan, yang penting menghasilkan uang. Beberapa teman yang beruntung, melanjutkan kuliah Master, tanpa pusing memikirkan biaya kuliah karena masih 'minta' sama orang tua. Saya? Hmm... Di usia 24 tahun saya bisa berkeliling Eropa, yeaaaayyyy, sombong!!! haha, saya cuma bisa ketawa, membayangkan teman-teman atau keluarga saya berpikir itu pencapaian yang baik. Saya hanya bisa tertawa, bukan tertawa yang renyah, tertawa yang kering. Iya, saya di Eropa sekarang, terus?

terus?
terus?
terus?

Banyak buku, terutama buku psikologi yang membahas tema 20 something. Saya sudah pernah membaca sebuah buku yang menarik, tentang galaunya menjadi 20 something. Di usia tersebut, orang-orang seakan dipaksa untuk sudah 'harus' bekerja dan berkeluarga. Di usia saya yang sekarang, 24, 24, 24... Saya merasa sangat galau. Galau setengah mati. Saya pikir saya memerlukan seorang guide, yang bisa memberitahu saya bagaimana caranya melewati usia ini dengan tenang, tanpa merasa galau dan useless. God, saya bahkan tidak tahu impian saya apa, ingin menjadi apa, bekerja dimana......

Saya memiliki banyak kesempatan, yang saya lewatkan begitu saja. Saya memiliki banyak kesempatan, yang saya lewatkan begitu saja. Apakah saya mengetik sebanyak dua kali?? Saya tahu itu tapi saya tetap melakukannya. Ketika kalian tahu apa yang kalian lakukan akan berdampak seperti apa di masa depan tapi kalian tetap melakukan hal tersebut, dan ketika waktunya tiba, dampaknya terasa, apa yang bisa kalian lakukan? membayangkan dan berkata 'what if' ... membayangkan dan kemudian hanya bisa berkata 'what if'....

bentar, nanti lagi ceritanya. Maklum lagi galau :)