Jumat, 26 Oktober 2012

Lebaran Haji hari ini di negeri dongeng


Well, selamat Lebaran Haji J). Lebaran tahun ini, 26.10.2012 saya rayakan dengan suasana yg berbeda. Jauh dari keluarga untuk pertama kalinya selama hidup saya. Rasanya benar2 sedih bercampur haru. Di satu sisi saya merasa sangat kesepian tidak dapat berkumpul dengan keluarga, salat berjemaah bersama mamah, sebelahan dgn bunda… setelah salat biasa berkumpul makan makanan khas lebaran… di sisi lain saya terharu ketika saya menerima undangan dari salah seorang teman saya untuk menghadiri perayaan lebaran bersama warga Indonesia lainnya yg berdomisili di Munchen. Tepatnya di Machlfingerstrasse 10.





Malam sebelumnya adalah malam paling galau. Saya dan teman2 saya curhat2an melalui twitter dan wassap. Kami benar2 sangat merindukan rumah. Salah seorang teman saya bahkan mendengarkan takbiran di youtube sambil menangis. Karena di jerman benar2 sepi, bahkan adzan pun tidak boleh dikumandangkan di sini. Yang saya dengar setiap hari adalah lonceng gereja. Saya rindu suara adzan dan gema takbir. Saya menangis dan bertengkar dengan c dear karena seharian merasa lelah dan malam itu saya benar2 sedih memikirkan keluarga di rumah. Saya benar2 ingin pulang dan merayakan lebaran bersama keluarga. Bahkan untuk mendengar gema takbirpun saya tidak kuat malam itu.

Keesokan harinya tepatnya hari ini saya berangkat ke Pasing pukul 7, bertemu dengan teman2 dan melanjutkan perjalanan naik S-Bahn menuju Marien Platz, lalu naik U-3 menuju Machtlfingerstrasse 10. Kami hampir salah naik U-Bahn, berlari2 dilorong bawah tanah dari satu gate ke gate lain.

Saya pikir kami akan merayakannya di mesjid, ternyata saya masuk ke sebuah gedung dan naik ke lantai 2, di sana banyak orang turki sedang bercakap2. Saya masuk ke sebuah ruangan dan sangat terkejut. Di ruangan tersebut banyak sekali orang Indonesia, sekitar 100 orang sedang mengumandangkan gema takbir. Bapa2 ibu2 anak2 remaja, bahkan bule pun ada, bersama anak2 indo jermannya :P . Ternyata lantai dua adalah khusus Indonesia, saya berargumen bahwa orang2 turki dan lainnya pun merayakan lebaran di gedung tersebut dilantai yang berbeda, karena banyak sekali orang asing namun tidak ikut masuk ke dalam ruangan di lantai 2.



Kami bercakap2 dan berzikir sebelum melaksanakan salat berjamaah, saya berkenalan dengan orang2 Indonesia dengan latar belakang yg berbeda. Ada yg menikah dgn org jerman, ada yg sedang mengambil s2, ada yg sudah tinggal lamaaaaa sekali d jerman. Semuanya berkumpul. Teman saya ada yg menangis ketika berzikir. Saya menahan2 air mata berusaha keras untuk berbahagia.


Salatpun dimulai, di pimpin oleh orang Indonesia, ketika mengucapkan Allahuakbar badan saya bergetar, benar2 merasa sedih, membaca Al- Fatihah, dan mendengarkan ayat2 suci al-Quran, saya tidak tahu itu Surat apa, ketika ditengah2 ayat, tiba2 imam saat itu membacakan ayat suci dengan sangat lirih, beliau menangis, seketika itu pula saya menangis, saya tidak dapat menahan air mata saya, saya benar2 merindukan rumah. Sepanjang salat berjamaah saya meneteskan airmata.

Hal yang menarik ketika salat berjamaah adalah suara tangisan bayi dan suara anak2 berlarian. Sangat sangat khas Indonesia. Hal tersebut juga terjadi di sini, agak kesal sebenarnya. Tapi apa mau di kata J
Selesai salat kami mendengarkan khotbah, dalam bahasa Indonesia dan Jerman. Setelah itu kami makan bersama. Ternyata para bapa dan ibu yg sudah tinggal lama di Jerman ini masing2 membawa masakan khas lebaran dari rumahnya. Mereka khusus memasak menu Lebaran seperti opor ayam, sapi, kambing, dan nasi kebuli. Tapi sayang tidak ada ketupat dan sate, tapi saya sangat bahagia karena ada nasi putih, dan rasanya sangat enak. Sistemnya seperti parasmanan. Semua masakan dikumpulakan menjadi satu di meja, dan kami mengantri mengambil makanan. Porsi makan saya saat itu sangat2 keterlaluan. Saya mengambil nasi banyak2,  opor ayam dan telur, sambal terasi dan acar yg benar2 Indonesia, kerupuk, wii, semuanya di hajar!!  Dan GRATIS.





Selain makanan berat juga ada buah2an seperti anggur dan jeruk, jua kue2 khas Indonesia. Seperti dadar gulung, kue bolu, dan kue2 tradisional. Tapi yang menjadi favorit saya adalah kue khas Jerman :P Kirschekuchen. Benar2 enak, saya dan teman2 sampai dua kali nambah. Dan saya benar2 kenyang!!! Sangat kenyang…..



Lebaran hari ini begitu unik. Apa kabar rumah ya? Dan c dear…. T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar