Sabtu, 12 Januari 2013

Be careful what you say...

Be Careful What You Say...

2 Tahun lalu saya praktek mengajar di sebuah sekolah swasta di Bandung. Saya mengajar bahasa Jerman. Rasanya sangat menyenangkan sekali, karena saya bisa mengeksplorasi kemampuan saya dalam mengajar selama 6 bulan. Bertemu dengan murid-murid yang manja, menyenangkan, nakal, dan juga perhatian.



Ada satu hal yang menggelitik batin saya. Murid- murid saya acap kali bertanya, 'Bu, ibu mengajar bahasa Jerman, memang sudah ke Jerman?' . Saya jawab belum. Mereka pun bertanya lagi 'Lalu kapan Bu ke Jermannya?'. Dengan nada bercanda saya mengatakan 'Ibu ke Jerman tahun depan, doakan ibu ya, biar ibu bisa ke Jerman tahun depan'. Serentak murid-murid saya mengamini... Setiap saya mengajar, di setiap kelas pula saya ditanyai mengenai keberangkatan saya ke Jerman. Saya hanya bisa tersenyum dan tentu saja, dengan nada bercanda, 'Tenang saja, tahun depan pasti ke Jerman kok, minta doanya saja'...

Saya tipe orang yang mempunyai mimpi sederhana. Saya kuliah, selesai kuliah saya bekerja, lalu saya menikah, punya anak, mengambil S2 di Indonesia, dan seterusnya.... Tidak pernah terbesit sedikitpun untuk bermimpi terbang jauh ke angkasa.... Saya pemimpi, tapi kalau untuk urusan masa depan, saya pemimpi yang realistis dan sederhana....

Tanpa saya sadari, tepat setahun kemudian, saya mengurus keberangkatan saya ke Jerman. Saya yang hanya berbekal mimpi dan candaan ini ternyata bisa menginjakkan kaki saya di Jerman. Tak terasa sudah bulan ke empat saya di sini... dan setiap kali saya merenung, saya teringat akan candaan saya bersama murid-murid saya di kelas. 'Ibu kapan ke Jerman?' 'Tahun depan, doain yaa :)' 


Mimpi saya setelah dari Jerman sangat sederhana, pulang ke Indonesia, mencari pekerjaan yang baik, menikah, melanjutkan S2 di Indonesia, punya anak, dan seterusnya... Ketika orang-orang bertanya 'Kiki, lanjut S2 di Jerman?' Jawaban saya 'Tidak'. Hmm.... Sependek itu saya menjawab.... Tuhan, maaf... saya ingin melanjutkan S2 di sini, entah kapan, tapi pasti, saya akan mencicipi bangku kuliah di sini. Maaf atas mimpi-mimpi saya yang terlalu sederhana. Mohon luangkan waktu sedikit untuk mendengar apa yang benar-benar ada di dalam lubuk hati saya. Jika ada yang Bertanya 'Kiki lanjut s2 di Jerman?' saya akan dengan penuh keyakinan menjawab 'Amin, pasti lanjut d sini, minta doanya saja :)'


Tuhan selalu mendengar, sekecil apapun permintaan hamba- Nya... 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar