Minggu, 20 November 2011

LIMA film terbaik tentang Perang Dunia 2 Jerman menurut saya :)

1. Downfall

film ini menceritakan tentang masa-masa berakhirnya perang antara Jerman melawan sekutu. Setting ceritanya saat perang berlangsung di Berlin. Hitler sendiri berada di dalam bunker atau lubang tempat persembunyian beserta para bawahannya. Yang menarik adalah, di saat-saat terakhir Hitler terdesak, dia melaksanakan pernikahan secara sederhana di dalam bunker dengan Eva Braun yang saat itu menjabat sebagai sekretaris pribadinya.

Dalam film ini juga di ceritakan tentang Jendral dan orang kepercayaan Hitler yang berkhianat dan pergi menyelamatkan diri (Himmler dan Goring).
Peristiwa yang mengharu biru adalah saat Goebbels, yang saat itu menjadi Reich Minister bersama istrinya membunuh enam putra putri mereka di dalam kamar di bunker yang sama dengan Hitler, hal tersebut dilakukan agar mereka tidak ditangkap oleh tentara musuh dan juga untuk menghormati Hitler. Mereka di bunuh dengan cara satu persatu diminumkan pil berisi racun. Kemudian Joseph Goebbels dan istrinya Magda memutuskan untuk bunuh diri. Joseph menembak istrinya terlebih dahulu lalu kemudian dia menembak kepalanya sendiri.

Hitler dan Eva Braun pun melakukan hal yang sama, mereka bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepala mereka. Karena ego yang sangat tinggi, Hitler memaksa bawahannya untuk membakar mayatnya agar tidak dimiliki oleh pihak musuh.


2. Schindler Liste

Film ini adalah kisah nyata tentang seorang pengusaha dari Jerman bernama Oskar Schindler. Setting film berada di Polandia ketika Perang Dunia II berlangsung. Schindler yang semula hanya berniat untuk membangun pabrik di sana dan mempekerjakan orang Yahudi tidak menyadari bahwa tindakannya membuat orang-orang Yahudi itu selamat dari ancaman hukuman mati.

Dia yang tidak tahan dengan kekejaman Nazi yang begitu saja membantai orang Yahudi pun kemudian bekerja sama dengan temannya untuk menyelamatkan orang Yahudi. Dia mulai mempekerjakan, membeli orang-orang Yahudi untuk bekerja di pabriknya. Dia membuat daftar (liste) bersama dengan sahabatnya Itzhak Stern siapa saja orang Yahudi yang bekerja untuknya. Harta pribadi dia keluarkan untuk menyogok tentara nazi dan menyelamatkan orang-orang Yahudi.

Tindakannya tersebut berhasil menyelamatkan sekitar 1100 orang Yahudi. Kejadian mengharukan menurut saya adalah ketika Jerman kalah melawan sukutu dan menyerah, Schindler mendatangi para pekerja di pabriknya untuk berpamitan. Kemungkinan dia pun akan ditangkap oleh pihak sekutu karena dia berasal dari Jerman dan berteman dengan Nazi.

Kala itu dia membawa mobil dan mngenakan pin yang terbuat dari emas. Dengan penuh kesedihan dia berkata, bahwa dia samasekali tidak melakukan apa-apa, mobil yang dia kendarai bisa untuk menyelamatkan 10 orang Yahudi, dan pin yang dia kenakan bahkan bisa menyelamatkan 2 orang. Dia sungguh menyesal karena tidak melakukannya.

Inilah potongan dialognya yang saya kutip dari Imdb.com :
Oskar Schindler: This car. Goeth would have bought this car. Why did I keep the car? Ten people right there. Ten people. Ten more people. 
[removing Nazi pin from lapel
Oskar Schindler: This pin. Two people. This is gold. Two more people. He would have given me two for it, at least one. One more person. A person, Stern. For this. 
[sobbing
Oskar Schindler: I could have gotten one more person... and I didn't! And I... I didn't!  

3. The Pianist
Ini adalah salah satu film yang saya perlihatkan kepada murid-murid saya di sekolah karena cerita dan karakter pemainnya yang sangat kuat. Bercerita tentang Szpilman, seorang musisi Yahudi yang berhasil menyelamatkan diri dari gempuran tantara Yahudi. Dia terpisah dari keluarganya dan memulai perjalanan dengan bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain, tanpa makan dan minum.
Dia bertahan hidup dengan tinggal di apartemen milik temannya yang keturunan Jerman secara sembunyi-sembunyi sampai akhirnya tempat itu diserang, dia pun pindah ke sebuah rumah dan bersembunyi di atap. Dengan keadaan lapar, di rumah tersebut dia hanya menemukan sekaleng acar, dia membawa kaleng tersebut kemana-mana.
Bagian yang mengharukan menurut saya adalah ketika rumah itu akan dijadikan markas oleh tentara Jerman. Suatu malam seorang komandan jerman bernama Wilm Hosenfeld tidak sengaja bertemu muka dengan Szpilman. Komandan yang baik itu tidak menembaknya dan menyuruh Szpilman bermain piano, dia berkata kalau setelah perang usai dia akan datang ke pertunjukan piano Szpilman. Keesokan harinya sang komandan pun datang dan memberikan roti dan selai untuk di makan oleh sang pianis. Suatu hari ketika Jerman kalah, Sang komandan berpamitan dan memberikan Jubah tentara kepada Szpilman agar tidak kedinginan.
Komandan itu tidak pernah datang, karena dia di bunuh oleh tentara sekutu... sementara Szpilman melaksanakan konser pertamanya pasca perang di Polandia.



4. Valkyrie

Diperankan oleh Tom Cruise, seorang tentara Jerman yang hendak menyelamatkan Jerman dari Hitler. Valkyrie suatu operasi untuk mengontrol kekuasaan Hitler atas Jerman. Karena pada kenyataannya Htiler bertindak semena-mena mengatasnamakan Jerman untuk berperang melawan Dunia. Tom Cruise berperan sebagai Stauffenberg yang ditugaskan menjadi orang kepercayaan Hitler namun mempunyai misi untuk membunuh Hitler.
Cerita yang sangat mengharukan, mengenai perjuangan orang-orang Jerman yang melawan Hitler sendiri di kandangnya, namun usaha tersebut gagal.

5. The Boy in Stripped Pajamas
Film ini berhasil membuat saya benar-benar menangis sejadi-jadinya :( ... menceritakan tentang persahabatan dua orang anak kecil berusia 8 tahun bernama Bruno keturunan Jerman dengan keturunan yahudi bernama Shmuel, yang satu adalah tawanan, sementara yang satu lagi adalah anak dari komandan yang ditugaskan untuk menjaga Kamp Konsentrasi Nazi. Keluguan dua orang anak yang samasekali tidak tahu menahu akan perang ini berakhir sangat tragis.

Berikut potongan dialog dari imdb.com
Bruno: Why do you wear pajamas all day? 
Shmuel: The soldiers. They took all our clothes away. 
Bruno: My dad's a soldier, but not the sort that takes people's clothes away. 


(Bruno mempertanyakan mengapa Shmuel mengenakan piyama bergaris biru setiap hari, mereka berdua tidak tahu kalau Shmuel adalah tawanan nazi)


Saya sangat menyarankan film ini untuk ditonton. Saya menulis reviewnya sedikit karena tidak dapat menemukan kata-kata yang pas, :P film ini benar-benar mengharukan di endingnya


enjoy the movies!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar