Zona nyaman
Ketika seorang bayi ‘dipaksa’ keluar dari rahim sang ibu
yang selama sembilan bulan dia berada di tempat yang nyaman dan tenteram, tanpa
ada yang mengganggu...dia pun menangis sejadi-jadinya.. Mungkin, mungkin
seperti itu yang disebut zona nyaman... suatu tempat, suatu keadaan di mana
kita merasa aman, nyaman, tidak tersakiti (dalam beberapa kasus justru zona nyamannya
adalah dengan tersakiti, bayangkan!!!), lalu kita ‘diwaijbkan’ untuk membuat
keputusan dan keluar dari zona nyaman tersebut, mungkin rasanya sama seperti
perasaan si bayi itu...
untuk mendapatkan yang terbaik, dia harus keluar dari
keadaan yang begitu ‘memabukkan namun membahayakan’.. iyalah! Bayangkan kalau
si bayi menolak keluar dan memilih untuk tumbuh besar di rahim ibunya???? Sama
seperti berada di zona nyaman, kita mungkin akan mati secara perlahan jika kita
terus berlindung di balik itu...entah mati secara fisik ataupun mental, yang
pasti akan menjadi suatu ironi...mengejutkan sekali, perlahan-lahan meracuni
diri kita sendiri, namun kita sadar tapi samasekali tidak beranjak pergi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar